CoverMongondow, Boltim – Pernyataan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow dengan menyebut Bupati Boltim ‘Maniso’ bergulir kecang. Bentuk protes dan kecaman warga Boltimpun mengalir deras membela pimpinan daerahnya.
Salah bentuk protes pembelaan datang dari salah seorang warga Kotabunan, Dedi Ginoga. Dedi menyesalkan pernyataan Wagub dengan menyebut Bupati mereka Sehan Landjar ‘Maniso’.
“Kami selaku masyarakat Boltim tidak terima kalau bupati kami disebut seperti itu. Apalagi dengan menggunakan kata-kata tak pantas diucapkan oleh seorang pejabat sekelas Wakil gubernur,” tegas Deddi.
Terkait pernystaan Wagub tersebut, Bupati Boltim, Sehan Landjar, menegaskan kalau kataa maniso hanya biasa di ucapkan oleh laki-laki cokodidi dan sundal. “Pak Steven tak pintar berbahasa. Hanya laki-laki sundal (pelacur/ sun·dal/ a buruk kelakuan tentang perempuan; lacur; jalang; 2 n perempuan jalang; pelacur) ;dan cokodidi (co-ko-di-di/ merupakan kata sifat yang berarti selalu bergerak, tidak dapat diam sehingga mengganggu orang lain.
yang biasa meyebut kata maniso,” sebut Bupati yang pernah mengalahkan sejumlah politisi ulung Sulut, diantaranya Olly Dondokambey dan Steven Kandow. (**/Mul)