CoverMongondow, Boltim – Bupati Bolaang Mongondw Timur (Boltim) Sehan S Landjar SH, berang dengan statmen Wakil Gubernus Sulut Steven Kandow, soal rencana pembanguna RSUD oleh Pemda Boltim. Dimana beberapa waktu lalu Wagub menyebut kalau Eyang ‘Maniso’ memaksakan membangun RSUD di Boltim.
Bupati dua periode ini menyebut kalau Steven Kandow masih miskin kata. Ia mengatakan Wakil Ketua PDIP Sulut itu belum pintar menggunakan kata dan kalimat, serta masih kurang paham tentang kaidah bahasa. “Sehingga beliau sampai gunakan kata/bahasa yang kurang etis dari pejabat sekelas Wagub,” kata Eyang.
Meski demi8kian kata Eyang, Ia sangat memahami bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda soal tata bahasa. “Karena menurut saya Kata maniso kebanyakan hanya di ucapakan oleh laki laki miskin kata,” sebut Ketua DPW PAN Sulut ini.
Lanjut Eyang, berkaitan dengan rencana pembangunan RS oleh PemDa Boltim, ada 2(dua) hal yang tidak dipahami Kandow. “Wagub tidak paham bahwa Rumah Sakit adalah kebutuhan semua Daerah sebagai bentuk jaminan kepada masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan yang merupakan prioritas Program Nasional,” kata Bupati.
Semua Kepala Daerah kata Eyang, wajib hukumnya untuk menyiapkan sarana baik Pustu, PusKes dan Rumah Sakit serta sarana pendukung lainnya. “Berkaitan rencana pembangunan RS di Boltim tentunya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang menentukan tentang klasifikasinya, bukan Pemda yg menentukan, tapi Pemda hanya mengusulkan dan KeMenKes yang menetapkan tipenya,” tutupnya.
Seperti diketahui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw sebelum membuka acara roadshow perpustakaan yang dipusatkan di lapangan Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Rabu (9/8), memberikan sambutan. Dalam sambutan itu, Steven sempat menyentil soal rencana pembangunan rumah sakit yang ada di Bolmong Raya khususnya RSUD Kotamobagu yang menjadi rumah sakit rujukan.
Namun soal rencana pembangunan rumah sakit yang akan rencanakan Pemkab Boltim, Steven mengatakan sebaiknya Pemkab Boltim fokus membangun infrastruktur lainnya. Menurutnya rumah sakit bisa dibangun tetapi hanya tipe C saja. Alasannya karena RSU Kotamobagu sudah disiapkan sebagai rujukan regional.
“Jadi bilang ke Bupati Sehan Landjar, tidak usah maniso-maniso bangun rumah sakit baru lagi. Karena untuk BMR sudah disiapkan rumah sakit Kotamobagu untuk rujukan,” kata Steven saat memberikan sambutan yang langsung disambut tawa para hadirin yang hadir.
Steven menganjurkan agar Boltim membanguna rumah sakit tipe C saja. Alasannya karena rumah sakit rujukan sudah disiapkan di Kotamobagu. (**/Mul)