CoverMongondow, Advertorial – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Pemkab Kamis 2 Mei 2019.
Upacara yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Forpimda, Kepala OPD, TNI-Polri dan ratusan pelajar itu dipimpin Wakil Bupati Bolsel Dedi Abdul Hamid.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, bahwa peringatan Hardiknas setiap tanggal 2 Mei diambil dari kelahiran tokoh pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantoro.
Menurutnya, peringatan Hardiknas harus menjadi refkeksi bersama, bahwa pendidikan tidak sekedar proses belajar di kelas, ujian, lulus lalu bekerja. Tetapi, pendidikan harus mencetak manusia yang beriman, berguna bagi bangsa dan negara.
“Puncak dari pendidikan kita adalah menjadi manusia yang bertakwa dan beriman kepada Allah SWT, dan kita juga harus bisa menjadi manusia yang kreatif dan berguna bagi bangsa dan negara,” kata Deddi.
Di samping itu, pendidikan juga harus mampu meniciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh untuk mengisi setiap lini negeri, mulai dari jabatan pemimpin hingga anggota masyarakat biasa yang tidak memiliki jabatan.
“Oleh sebab itu, kali ini pemerintah bergeser dari sekedar membangun infrastruktur kepada melahirkan sumber daya manusia yang berpendidikan berkualitas. Ini adalah tema hari pendidikan dan kebudayaan kita hari ini,” katanya.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 13 menyebutkan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam momentum seperti ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan, tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persaudaraan dan persatuan.
Sebagaimana telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam banyak kesempatan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia.
Tterkait dengan itulah, tema hari pendidikan nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.” Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan, guna membingkai hadirnya sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya indonesia yang berkemajuan.
Sementara itu, usai acara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolsel Rikson Paputungan menyebut, bertepatan dengan momentum Hardiknas 2019 pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan berbasis Imtek dan Imtak.
“Selain kami melaksanakan pendidikan berbasis IT, kami juga telah menyiapkan program-proram ketakwaan, kami sudah bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan untuk kegiatan dari tingkat PAUD hingga SMP,” kata Rikson. (Humas/R1)