CoverMongondow, Crime – Dugaan penyelewengan Dana Desa untuk pembuatan Jembatan Gantung sebagai akses keluar masuknya hasil pertanian yang berada di Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu akan berbuntut panjang hingga ke- Kepolisian dan Kejaksaan.
Hal tersebut disampaikan (Ben nama samarannya) selaku warga Kobo Kecil kepada awak media ini, Selasa (02/10) siang tadi di rumah kopi korot.
Ben katakan bahwa, Dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa oleh sangadi kobo kecil ini harus dilaporkan ke pihak berwajib.
Saat ditanya kenapa harus dilaporkan, Ben menjawab, Sangadi Kobo Kecil sudah terang-terangan mengatakan kepada kami selaku warga kobo kecil ditiap-tiap hajat bahwa, barang siapa yang kurang puas dengan pemerintahan saya dan cara saya membangun, silahkan komplain, saya takan pernah takut dengan ancaman kalian,” ungkap Ben sambil mewanti supaya nama aslinya jangan dipublis oleh media ini karena mengingat keluarganya nanti akan dipersulit oleh pemerintah desa dalam pengurusan apapun.
“Ancaman Sangadi yang keluar dari mulutnya tersebut keluar semenjak berita jembatan gantung yang diduga ada syarat korupsinya dari pemerintah desa. Dalam hajat beberapa hari ini, sangadi selalu menebar ancaman dalam sambutanya, “jika ada yang keberatan silahkan, saya takan pernah takut,” Terangnya lagi.
Lanjut Ben katakan, atas tindakan perlawanan dan ancaman sangadi tersebut, kami dan ada beberapa warga Kobo Kecil akan membuat laporan Resmi ke Pihak Kepolisian Bolmong dan Kejari Kotamobagu atas temuan dugaan Penyelewengan/Korupsi anggaran Dana Desa untuk pembuatan Jembatan Gantung dan Lapangan Olah Raga desa Kobo Kecil,” Pungkasnya.
Sementara itu Sangadi Desa Kobo Kecil, Refly Ginintu, S.Sos saat di hubungi awak media ini via celuler untuk guna konfirmasi terkait aduan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya, di no 0852-9805-4xxx belum jua mendapatkan konfirmasi hingga berita ini naik tayang. (Mul)