CoverMongondow, Crime – Keberadaan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Kota Kotamobagu, kembali mendapat keluhan dari masyarakat.
Kali ini, warga menyoroti kinerja petugas PLN yang dinilai tidak sopan saat melakukan pemutusan listrik di rumah warga tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Hal ini diungkapkan salah satu warga Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, Edmon Mamonto, dirinya mengaku sangat menyayangkan sikap petugas PLN saat mendatangi rumahnya, Rabu (04/07/2018).
“Ada petugas PLN datang ke rumah untuk melakukan pemutusan listrik, namun yang saya heran kok petugas PLN ini tidak menyampaikan terlebih dahulu maksud dan tujuannya kepada pemilik rumah,” ungkap Edmon.
Lanjut Edmon mengatakan, oknum petugas PLN tersebut masuk kerumahnya tanpa memberikan salam dan langsung memutuskan aliran listrik.
“Tidak mengetuk pintu langsung listrik diputuskan, memang saya ada tunggakan satu bulan yakni Juni, untuk bulan Juli kan ini belum lewat tanggal 20 jadi belum bisa saya dikatakan menunggak dua bulan. Yang pasti tunggakan ini tanpa sepengetahuan saya karena saya belum lama menempati rumah itu. Saat petugas PLN datang ke rumah saya, ada istri dan anak saya yang sedang berada didalam rumah, mereka terkejut tiba-tiba listrik padam, istri saya kira ada pemadaman listrik secara keseluruhan,” jelasnya.
Edmon mengatakan akibat dari pemutusan listrik tersebut mengakibatkan aktifitas istrinya dalam melakukan pekerjaan rumah jadi terhambat.
“Istri saya pikir ada pemadaman secara keseluruhan, nanti setelah kurang lebih empat jam menunggu, istri saya menemukan surat dari PLN yang diselipkan petugas dibawah pintu rumah,” tuturnya.
Edmon menambahkan dirinya tidak mempermasalahkan soal tagihan, tetapi cara petugas datang dirumah tanpa permisi dan langsung melakukan pemutusan listrik itu yang dinilainya tidak sopan dan tidak beretika.
“Kalau pun saya menunggak coba petugas sampaikan dulu secara lisan saat datang di rumah, agar nanti tidak perlu ada pemutusan listrik karena saya akan langsung melakukan pembayaran karena memang saya tidak tau kalu ada tunggakan listrik,” tutupnya. (**)