CoverMongondow, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dipastikan akan mengalami kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). 2018 mendatang sebanyak 49 ASN memasuki masa pensiun. Otomatis kekurangan ASN ini akan berdampak pada pelayanan.
Karena itu Pemkot Kotamobagu harus segera mengusulkan penerimaan ASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru untuk menutupi kekurangan tersebut. Apalagi saat ini saja Pemkot sudah kekurangan ASN untuk tenaga guru dan tenaga medis.
“Kita masih menunggu kapan moratorium dicabut. Jika ada pengumuman dibukannya seleksi CPNS, maka itu sangat baik untuk daerah. Tapi sejak awal kita sudah mengusulkan supaya diizinkan buka penerimaan CPNS. Kuotanya sudah ada yang diajukan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu Sahaya Mokoginta, Selasa (12/09).
Pemkot Kotamobagu, kata Sahaya, masih membutuhkan sekitar 1.000 ASN untuk memenuhi kekurangan.
“Tenaga guru dan kesehatan itu yang sangat dibutuhkan saat ini. Selain itu juga, untuk tenaga teknis juga perlu ditambah,” ujarnya.
Ia berharap, penerimaan CPNS bisa dibuka di Kotamobagu.
“ASN kita sebanyak 2.360 orang yang terdiri dari fungsional dan structural. Setiap tahun akan berkurang, karena ada yang pensiun,” katanya. (R1)