Diusir Karena Berbeda Pilihan di Pilwako, Dua Keluarga Terima Bantuan Dari RSB dan dr. Weny

CoverMongondow, Politik – Belum lama ini, dua keluarga dari Kelurahan Mongkonai Induk, Kecamatan Kotamobagu Barat, mengalami pengusiran dari tanah tempat mereka tinggal selama hampir 20 tahun.

Pengusiran tersebut terjadi akibat perbedaan pilihan politik dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024, di mana pemilik lahan mendukung pasangan calon nomor urut 3, Nayodo Kurniawan dan Sry Tanti Angkara, sedangkan kedua keluarga yang diusir mendukung pasangan nomor urut 2, dokter Wenny Gaib dan Rendy Mangkat.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024 ini menuai perhatian publik dan menyisakan luka bagi keluarga yang terdampak. Namun, di balik tragedi tersebut, ada harapan baru yang muncul bagi kedua keluarga tersebut berkat bantuan dari seorang dermawan bernama Revan Saputra Bangsawan (RSB).

RSB, yang mengetahui kisah pengusiran ini dari pemberitaan media, merasa tersentuh dan memutuskan untuk membantu. Dengan hati yang ikhlas, RSB memberikan bantuan berupa satu unit sepeda motor dan sejumlah uang kepada kedua keluarga ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kedua keluarga untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik.

Menurut pantauan media, RSB menyerahkan bantuan ini secara langsung kepada kedua keluarga korban pengusiran. Ia datang bersama rombongan pada siang hari sekitar pukul 12.00 WITA, bertemu langsung dengan kedua keluarga tersebut. Selama di lokasi, RSB juga sempat melihat kondisi rumah kedua keluarga yang masih dalam proses pembangunan dengan ukuran 4×5 meter.

Dalam pernyataannya kepada sejumlah media, RSB menyampaikan bahwa bantuan yang ia berikan merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan hatinya. “Saya berikan bantuan ini dengan ikhlas, dan mereka memang layak dibantu,” ujar RSB dengan nada penuh keprihatinan.

Ia pun mengaku terkejut atas peristiwa pengusiran ini. “Saya dapat informasi ini lewat pemberitaan media. Saya kaget, kenapa ada kejadian seperti ini di Kotamobagu,” ujarnya dengan nada prihatin.

Muslim Potabuga, salah satu dari keluarga yang menjadi korban pengusiran, tidak dapat menyembunyikan rasa haru atas bantuan yang diterimanya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan syukur dan rasa terima kasih kepada RSB. “Alhamdulillah, saya diberikan bantuan ini. Terima kasih Pak Revan, semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan Pak Revan,” ucap Muslim dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Muslim menyatakan bahwa motor yang ia terima akan digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari. “Motor ini akan saya pakai untuk mencari nafkah dan tidak akan saya jual,” ujarnya dengan tegas.

Kisah ini menggambarkan bagaimana bantuan dari orang yang peduli dapat memberikan harapan dan membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. Di tengah kondisi yang sulit, kedua keluarga ini kini dapat melanjutkan hidup dengan semangat baru.

Bantuan dari Revan Setiawan Bangsawan bukan hanya memberi mereka sarana untuk bertahan hidup, tetapi juga memberikan kekuatan bagi mereka untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan.

Sumber: Savdar Nanang

Editor: Sintya L.