CoverMongondow, Advertorial – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan Akselerasi satu langkah lebih maju untuk dunia pendidikan.
Kali ini bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi utara melakukan program kemitraan tentang Optimalisasi Platform merdeka mengajar Pelatihan Mandiri Pendidikan Inklusif Berjenjang (DASAR) untuk Kepala sekolah dan Guru, di Manado, Selasa (17/24).
Kegiatan ini merupakan kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolsel kepada dunia pendidikan, khususnya pendidikan inklusif.
Dengan adanya Permendikbudristek 48 tahun 2023 tentang tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas pada satuan pendidikan anak usia dini formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Sebagaimana tujuan program pendidikan inklusif adalah untuk meningkatkan akses pelayanan pendidikan yang ideal bagi anak berkebutuhan khusus dan memberikan jaminan untuk memperoleh hak pendidikan yang sama seperti anak-anak lainnya.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BGP Provinsi Sulut, Ariyanto Batara, SP, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi Pemda Bolsel atas antusiasnya dalam mengoptimalkan pelayanan pendidkan inklusif.
“Bolsel adalah daerah pertama di Sulawesi Utara yang melakukan program kemitraan tentang pendidikan inklusif,” ungkap Ariyanto.
Sementara itu, Kepala Dikbud Kabupaten Bolsel, Rante Hattani S.Pd M.Si mengatakan, lewat program kemitraan bersama BGP Provinsi Sulut ini, tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi tenaga pendidik.
“Harapannya melalui pelatihan ini, para peserta dapat lebih memahami serta mengembangkan diri dalam melaksanakan tugaa sebagai tenaga pendidik yang profesional,” ujar Hattani.
Sekedar informasi, pelatihan Pelatihan Mandiri Pendidikan Inklusif Berjenjang (DASAR) untuk Kepala sekolah dan Guru diikuti oleh 123 orang yang terdiri dari 12 orang Kepala Satuan Pendidikan dan 111 orang guru.
Pelatihan tersebut, direncanakan akan berjalan selama 5 hari kedepan, dan turut dihadir Kepala Dikbud Hj. Rante Hattani, S.Pd, M.Si, serta para Narasumber dari Kemendikbudristek, Widyaprada BGP Provinsi Sulut, dan pejabat Eselon III dan IV, serta staf Dikbud. (R1)