HEADLINE
Foto dokumentasi operasi Alat Berat berupa Excavator yang beroperasi di PETI Aligaga Monsi yang diduga milik DB alias Vid & FB alias Fan
Foto dokumentasi operasi Alat Berat berupa Excavator yang beroperasi di PETI Aligaga Monsi yang diduga milik DB alias Vid & FB alias Fan

Resahkan Warga Pemilik Kebun Sekitar, Duo Owner Swalayan Di Kotamobagu Bakal Dilapor Akibat PETI di Aligaga Monsi

Berikut Video Aktifitas PETI di Perkebunan Aligaga Monsi;

CoverMongondow, Crime – Aktifitas Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) yang sangat meresahkan warga, mulai mebuat beberapa warga berani speak up soal dampak kerusakan yang akan dialami oleh mereka akibat dari aktifitas tersebut.

Herry Alow (49an) warga Kelurahan Mongkonai, Selasa (13/24) kemarin mengungkapkan bahwa, aktifitas PETI di Perkebunan Aligaga Monsi benar adanya.

“Kami selaku pemilik lahan kebun yang berdampingan dengan lokasi PETI yang diduga milik dari DB alias Vid & FB alias Fan, merasa was-was akan terjadinya dampak kerusakan kebun, semisal Tanah Longsor yang bisa merusak tanaman tahunan kami,” ungkap Alow.

Matrial longsoran di Lokasi PETI yang diduga milik DB alias Vid & FB alias Fan yang mulai merusak kebun warga sekitar
Matrial longsoran di Lokasi PETI yang diduga milik DB alias Vid & FB alias Fan yang mulai merusak kebun warga sekitar.

Alow juga katakan, kedua owner pasar swalayan di kotamobagu itu sudah sekitar ada lebih dari dua hingga tiga bulan beroperasi di lokasi Aligaga Monsi.

“Aktifitas Ilegal yang dilakukan Mereka Sudah bisa dibilang cukup lama, dan ini bisa merugikan masyarakat sekitar pemilik lahan kebun hingga berdampak sampai ke perkebunan Hulu Tu’odan kerusakannya. Sekiranya para penegak hukum dan pemerintah daerah perduli terhadap keluhan rakyat kecil yang mengais rejeki dari bertani, agar supaya dapat menindak para pelaku PETI ini, jika tidak kami akan mengambil langkah tegas untuk melapor,” pintanya.

Terimformasi dilapangan, Aktifitas DB alias Vid dan FB Alias Fan tersebut sudah mulai masuk dampaknya di perkebunan warga yang berdampingan akibat longsor. Dan berikut video amatir warga yang diambil oleh redaksi media ini.

Peliput: Fahri O,

Editor: Rian Th.