CoverMongondow, Nasional – Tokoh masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Hi Sarkawi Modeong menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Anggota Komisi V DPR RI asal Sulut Hi Herson Mayulu, SIP yang telah memperjuangkan anggaran pembangunan rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoir, Tebuireng VII Buyat, Kecamatan Kotabunan, Boltim.
“Atas nama warga masyarakat Buyat Bersatu, serta pengurus, dan orang tua santri Ponpes Miftahul Khoir, Tebuireng VII Buyat, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan Pak Herson dalam nemperjuangkan anggaran pembangunan rumah susun bagi santri ini,” kata Hi Sarkawi Modeong, Rabu (19/1/2022).
Hi Sarkawi yang juga Ketua Yayasan Miftahul Khoir Tebuireng VII Buyat, menceritakan secara singkat sejarah pembangunan ponpes yang dipimpinnya.
“Waktu Pak Herson Mayulu reses di Boltim, saya dipanggil dan diminta membuat profosal untuk pembangunan rusun bagi santri Ponpes Miftahul Khoir untuk beliau perjuangkan di pusat,” ungkap Hi Sarkawi memulai ceritanya.
Atas permintaan Pak Herson, saya dan pengurus membuat profosal.
“Kami buat profosal sesuai permintaan Pak Herson Mayulu. Kemudian oleh Bupati Boltim Sehan Landjar diberikan rekom. Dan Alhamdullilah hasilnya seperti saat ini, bangunan sudah hampir selesai,” ungkapnya.
Olehnya, Modeong menyampaikan rasa syukur atas perjuangan Bupati Bolaang Mongondow Selatan periode 2010–2015 dan 2016–2018.
“Alhamdullilah! Sangat bersyukur dan tidak akan melupakan apa yang telah diperjuangkan Pak Herson Mayulu bagi kami masyarakat Buyat Bersatu,” tandas Hi Sarkawi Modeong lewat selular.
Proyek rumah susun santri Pondok Pesantren Miftahul Khoir, Tebuireng VII Buyat di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada Mei 2021 pembangunannya di mulai yang ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Anggota Komisi V DPR RI asal Sulut Hi Herson Mayulu, SIP.
Saat ini progresnya sudah mencapai 95 persen. Pembangunan rusun santri ponpes yang murni diperjuangkan Anggota Komisi V DPR RI asal Sulut Herson Mayulu, terdiri dari 4 kamar yang setiap kamarnya mampu menampung 20 santri, yang dilengkapi tempat tidur, lemari, serta 10 unit bathroom, dan 10 unit water closet. (TIM/R1)