CoverMogondow, Advertorial – Anggota DPR RI Komisi V (Lima) H.Herson Mayulu,SIP pada Senin 8 Juni 2020, bersama Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H.Iskandar Kamaru dan Deddi Abdul Hamid, melakukan peninjauan pelaksanaan Program Kotaku (Kawasan Tampa Kumuh), Program P3TGAI dan Program BSPS.
Peninjauan ini dilaksanakan di 2 Desa yang ada di Bolsel, yakni didesa Ilomata Kecamatan Pinolosian dan Desa Toluaya Kecamatan Bolaang Uki.
Bupati Bolsel menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Hi. Herson Mayulu, SIP, yang telah membawa program pemerintah pusat yang merupakan mitra kerja dari Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bolsel.
“Tentu kita harus mengucapkan terima kasih kepada bapak haji herson mayulu yang telah membawa program pemerintah pusat ke bolsel, diantaranya kotaku, BSPS yang dimana tahun-tahun sebelumnya ada dari 2 tahun lalu bolsel hanya 169 rumah, tahun 2019 lalu 300 lebih dan tahun2020 luar biasa ketambahanya menjadi 600 rumah dan juga ada melalu DAK reguler sebanyak 71 jadi total tahun 2020 ada 671 rumah,” ujarnya.
“Dimana kedepan dirinya sudah mengajukan permintaan kepada H2M untuk menambah program Kotaku di Bolsel yaitu di Desa Sondana dan Pintadia Kecamatan Bolaang Uki,” tambahnya.
Sementara itu, Hi. Herson Mayulu, SIP, dalam sambutannya mengatakan bahwa program BSPS pada saat dirinya terpilih tahun 2019 mendaptkan jatah 1400 rumah, untuk Bolsel sendiri mendapat 1000 rumah dan sisanya dibagi ke daerah lain.
“Untuk pinolosian ini ada desa ilomata, linawan 1, pinolosian, ponolosian selatan , tolotoyon dan kombot timur, dan juga tolong diingat bahwa orang yang mendapatkan BSPS ini orang yang sedang membangun rumah bukan orang yang akan membangun rumah , karena kalau orang yang akan membangun rumah untuk 17.500 itu tidak akan cukup, jadi hanya untuk yang sedang membangun pemerintah memberikan stimulan,” ungkap H2M.
Dirinya juga mengingatkan kepada para Kepala desa dan Fasilitator bahwa dana bantuan ini bukan langsung diserahkan dan selesai namun akan diperiksa dulu.
“Jadi bukan langsung diberikan dan di diamkan, namun juga akan diperiksa, kalau ada permainan nanti bukan hanya sangadi dan fasilitator tapi juga penerima akan dikenakan pidana,” tuturnya.
“Oleh karena itu dana yang ada diberdayakan dengan baik. Dimana orang yang mendapatkan BSPS ini orang yang mau gotong royong untuk membangun,” ungkapnya.
Bagaimana caranya, contoh 20 pesertanya disitu ada tukang kayu tukang beton dan segala macam, ketika satu orang mau membangun rumah yang tukang dan lain-lain harus membantu gotong royong, sehingga 20 orang ini yang dibantu pemerintah hanya 17.500, pada tahun ini akan ada 20 rumah yang akan selesai jadi intinya gotong royong,
Herson berharap dengan BSPS 600 unit ini semua desa yang ada dibolsel akan dijangkau,
“Ini baru tahun pertama saya di DPR RI, belum bahas anggaran karena yang ada masih anggaran sisa dari anggota lama, dan juga ada keuntungan sebagai kapoksi PDIP komisi V saya dikasih lebih, alhamdulillah,” tuturnya.
Terakhir, Herson pun mewanti terkait dengan bahan yang akan dipakai dalam pembangunan rumah BSPS nanti.
“Jangan ada orang luar yang dari yang datang kemudian menawarkan untuk pengadaan bahan, karena yang tahu itu hanya sangadi dan fasilitator, mereka yang akan memilih tempat dimana untuk pembelian bahan, karena kalau terdeteksi ada permainan seperti ini nanti akan berurusan langsung dengan pihak kepolisian,” tutup mantan Bupati Bolsel ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wabup Bolsel, para asisten, pimpinan OPD, sangadi dan Camat. (Kominfo/R1)