Laksanakan Kunker di Bolsel, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Resmikan Masjid, Gereja & Pura

CoverMongondow, Sulut Tiga tempat ibadah yang dibangun di Kompleks Perkantoran Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diresmikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat melakukan kunjungan kerja Selasa 25 Februari 2020.

Tiga tempat ibadah yang dibangun itu, bersumber dari APBD sejak masa pemerintah Bupati Hi Herson Mayulu dan dilanjutkan Bupati Hi Iskandar Kamaru. Yakni Masjid Amirul Mukminin, Gereja Bukit Hermon dan Pure Amerta Segare.

Dalam kunjugan itu, Gubernur didampingi Sekretaris Daerah Sulut Edwin Silangen, Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulut Rocky Wowor, bersama sejumlah pimpinan SKPD. Hadir juga Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling yang disambut Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru, Ketua DPRD, bersama jajaran pejabat Pemkab Bolsel.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengapresiasi upaya Pemkab Bolsel yang telah menganggarkan dana untuk pembangunan rumah ibadah. Karena menurutnya ini sebagai perwujudan kehadiran negara dalam penguatan iman warganya.

“Jika iman warga kuat maka dia akan selalu menjaga kerukunan antar sesamanya dan inilah wujud dari Pancasila yang sebenarnya,” ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Gubernur juga akan menghibah dana untuk kelanjutan pembangunan gedung Islamic Center Kabupaten Bolsel pada tahun depan.

Momen itu juga dilakukan penyerahan sejumlah bantuan berupa alat-alat pertanian, sambungan listrik gratis, sertifikat tanah gratis dan sejumlah bantuan lainnya.

Bupati Hi Iskandar Kamaru, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas perhatian Gubernur dan Wagub Sulut kepada Kabupateb Bolsel yang diwujudkan lewat program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) yang telah banyak membantu warga masyarakat Kabupaten Bolsel.

Di mana program pemerintah daerah sudah banyak menghsilkan capaian keberhasilan pembangunan selama empat tahun terakhir.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ucap Bupati.

Iskandar mengatakan, Kabupaten Bolsel lahir dari undang-undang nomor 30 tahun 2008 tanggal 21 juli 2008, sebagai pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kabupaten Bolsel memiliki 7 kecamatan dengan 81 desa dengan jumlah penduduk 11.533 jiwa.

Sejumalh keanekaragaman sumber daya ikan, ekosistem mangrove, terumbu karang, padang lamun, maupun potensi wisata bahari ada di Bolsel. Dalam arahan RTRW Sulut, Molibagu dipromosikan sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW) Sulut.

“Molibagu dan Pinolosian menjadi pusat kegiatan lokal (PKL) Bolsel, pelabuhan alam torosik menjadi trrik simpul jaringan penyeberangan lintas provinsi. Molibagu dan pelabuhan alam torosik sebagai kawasan strategi ekonomi dan Dudepo sebagai pelabuhan perikanan (PPI).

Menurutnya Bolsel sebagai salah satu dari perwujudan kebijakan pemerintah pusat terhadap desentralisasi dan otonomi daerah.

“Sudah berusia 11 tahun. Ibarat anak kecil yang baru mulai belajar memahami kehidupan, kabupaten ini perlahan tapi pasti sudah menunjukkan geliat dan kemampuan berkiprah hingga ke tingkat nasional. Salah satu indikatornya yaitu dengan diterimanya penghargaan dari menteri agama ri terkait pendidikan agama dan keagamaan atas upaya membina kerukunan di kabupaten ini lewat pembangunan tiga rumah ibadah di kawasan pemerintahan,” pungkasnya. (Kominfo/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *