Bupati Bolsel Iskandar Kamaru diwakili Sekda Bolsel Marzansius Arvan Ohy mengatakan, daerah itu telah mendapat predikat B atas SAKIP tahun 2018.
“Bolsel sudah dapat nilai B. Kami berkomitmen ke depan dapat meraih nilai A,” kata Arvan saat membuka membuka kegiatan Pra Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di Hotel Quality Manado Jumat 9 Agustus 2019.
Arvan mengatakan, tujuan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah itu, untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.
“Dengan sasaran, menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya serta terwujudnya transparansi instansi pemerintah dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” jelasnya.
“Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah laporan kinerja yang berkualitas serta selaras dan sesuai dengan tahapan-tahapan,” jelas Arvan.
Kegiatan Pra Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi sangat penting untuk menyongsong evaluasi lanjutan yang akan dilakukan oleh Kementerian PAN-RB.
“Saya minta para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena komitmen Pemkab Bolsel pada tahun 2019 adalah meraih predikat SAKIP ‘A’ setelah pada tahun sebelumnya memperoleh nilai SAKIP ‘B’
Sementara, Kabag Organisasi Muh. Basri Sutrimo menambahkan, Pra Evaluasi ini adalah tindak lanjut dari kegiatan penguatan SAKIP yang dilaksanakan Maret lalu coaching clinic dan studi tiru ke daerah lain yang telah dilakukan sebelumnya.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemen-PAN-RB, Ronald Andrea Annas, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Sulut, Helda Tirayoh, para Kepala SKPD dan Kasubag Program Pelaporan se-Pemkab Bolsel. (Humas/R1)