CoverMongondow, Advertorial – Bagi warga Mongondow, menjemput bagi tamu atau pejabat yang baru mendapat amanah atau gelar pemimpin, tidak lepas dari tradisi penjemputan. Terlebih yang dijemput itu adalah kepala daerah yang baru diberikan amanah.
Tradisi ini sudah turun temurun ini dilakukan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan yang dilakukan bagi warga Mongondow. Terbukti yang dilakukan warga suku Mongondow yang ada di Kabupaen Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) saat melakukan penjemputan kepada Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Minggu (21/10/18).
Proses penjemputan adat itu dilaksanakan pagi. Iskandar yang didampingi Istri, tampak menggunakan pakaian adat yang disambut dengan bahasa adat Mongondow dan diantar menuju rumah dinas oleh sejumlah tokoh adat.
Tarian adat itu turut mengantar Bupati menuju pintu rumah dinas. Dalam prosesi itu, tampak Hi Herson Mayulu turut mendampingi. Herson sendiri merupakan Bupati yang mundur dari jabatan Bupati karena mencalonkan sebagai Caleg DPR RI.
Ucapan Terima Kasih
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menyampaikan terima kasih atas sambutan dari pemuka adat Mongondow. Ada tiga prosesi penjemputan adat yang dilakukan di Bolsel. Yakni penjemputan adat Gorontalo, Bolango dan Mongondow. Menurut Iskandar, tradisi ini patut dipertahankan dan dilestarikan. Sebab Bolsel sendiri kaya akan kultur serta adat istiadat.
Penyambutan ini kata dia, harus disertai dengan komitmen yang kuat, bahwa Bolsel harus tetap kompak.
“Ini harus dijadikan motivasi. Bahwa Bolsel harus tetap kompak. Karena pondasi pemerintahan dan pembangunan telah diletakan oleh Bupati Bolsel dua periode Bapak Hi Herson Mayulu,” kata Iskandar.
Diberi Gelar Adat
Sementara Hi Herson Mayulu pada proses penjemputan itu, mendapat gelar adat Kolano Nonombonu’ Bo Nolintak Kon Lipu. Yang artinya Pemimpin Yang Mengisi/Membangun dan Mengangkat Negeri.
Pemberian gelar adat itu diberikan oleh para tokoh adat Mongondow karena dinilai mampu membawa Bolsel jauh lebih baik. Selain itu menurut para tokoh adat, H2M sapaan akrab Hi Herson Mayulu dinilai merupakan pemimpin yang mampu mengangkat negeri.
Hi Herson Mayulu sendiri mengungkapkan ucapan terma kasih atas kepercayaan gelar yang diberikan. Menurutnya, gelar adat yang diberikan ini sangatlah berat untuk diemban.
“Terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Pinolosian Bersatu yang telah menganugerahkan kepada saya gelar adat. Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari masyarakat, pemangku adat, tokoh agama untuk di perjuangkan di jenjang yang lebih tinggi yakni di DPR RI nanti,” ucap H2M.
Selain itu H2M menitipkan agar jajaran pemerintahan di lingkungan Pemkab Bolsel tetap kompak dan patuh mendukung segala kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh Bupati Iskandar Kamaru. Dia yakin semua mampu bekeria dengan baik sebagai sebuah team work.
“Terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, pimpinan dan anggora DPRD Bolsel, seluruh anggota Forkopimda, seluruh ASN serta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Bolsel yang telah mensuport serta terus bersinergi dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurang lebih tujuh tahun kepemimpinan saya di daerah ini,” tutur Herson. (**)