CoverMongondow, Adevertorial – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Drs Rusdi Gumalangit mengatakan gotong royong harus dimaknai lebih dalam bukan hanya sebatas kata-kata saja. Demikian diingatkan Wabup saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XV dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-46 tingkat Kabupaten Boltim, di Desa Togid, Rabu (09/05).
“Mari kita pertajam kembali makna gotong royong. Gotong royong itu bukan hanya urusan fisik lingkungan, jalan dan sarana umum saja akan tetapi kita harus berani bersepakat bahwa gotong royong adalah kesepahaman, kesamaan berpikir, kesamaan persepsi tentang bagaimana mengatasi persoalan yang saat ini dihadapi,” terang Wabup.
Wabup menambahkan, Gotong royong adalah budaya warisan leluhur yang harus dilestarikan dan ditingkatkan nilai manfaatnya guna mempererat nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa. “Di dalam budaya gotong royong terkandung berbagai nilai-nilai positif, karena melalui kegiatan gotong royong akan tumbuh modal sosial di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Slamet Umbola SE mengatakan sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan BBGRM dan HKG PKK tingkat Kabupaten Boltim tahun ini. “Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pelayanan kesehatan dan KB gratis, pasar murah, lomba menu lokal, launching 30 unit RTLH dari CSR PT ASA dan PT JRBM, serta pemberian bantuan sembako,” ungkapnya.
Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Daerah Ir. Hi. Muhammad Assagaf, Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim Ny Nursiwin Dunggio, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Boltim Titiek Susanti Mamonto, Unsur Forkopimda Kabupaten serta Pengurus TP PKK Provinsi Sulut. (Humas_Boltim/Mul)