CoverMongondow, Boltim – Untuk berorientasi mencerdaskan anak bangsa, Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) saat ini, akan melakukan pendataan bagi anak putus sekolah yang kurang mampu untuk dilakukan penerbitan kartu boltim cerdas sebagai mana visi dan misi Bupati Boltim Sehan S. Lanjar, SH bersama Wakil Bupati Drs. Rusdi Gumalangit untuk bantuan pendidikan bagi warga yang kurang mampu
Sebagaimana yang disampaikan Kadis Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, Spd Mpd, pihaknya untuk saat ini akan melakukan pendataan kembali bagi anak yang sudah putus sekolah. Menurutnya saat ini pihaknya masi menggunakan data 2015, dan berdasarkan data tersebut, jumlah anak putus sekolah mulai SD, SMP, SMA sebanyak 67 orang,” ungkap yusri.
Di jelaskannya, untuk tingkat sekolah dasar (SD) berjumlah 43 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 10 orang, dan untuk sekolah menenga atas SMA 14 orang yang tercatat sudah putus sekolah, dan diantara 67 anak yang sudah putus sekolah sesuai data, ada 23 anak yang memberikan alasan sudah tidak bisa melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi (tidak mampu), dan ada juga yang beralasan karena pengaru lingkungan,” ujar Yusri.
Lebi lanjut Yusri megatakan, “Untuk 2016 pihaknya belum memiliki data namun untuk tahun 2017 ini kami sudah mulai melakukan pedataan ke lapangan bagi anak yang sudah putus sekolah, agar nantinya hasil pendataan ini akan dijadikan dasar dalam penerbitan kartu Boltim cerdas bagi masyarakat yang kurang mampu untuk 2018 nanti,” tutup yusri. (Mul/R1)