Walikota Kotamobagu Minta Bantua Jangan Dijadikan Pogogutat

CoverMongondow, Kotamobagu – Bantuan bagi pelajar kurang mampu mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa di Kotamobagu, telah disalurkan secara simbolis oleh Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Senin (04/09), bertempat di aula rumah jabatan walikota.

Bantuan melalui program beasiswa  anak asuh ini menghabiskan anggaran Rp4 miliar dengan peserta yang diberi bantuan sebanyak 2.765 orang.

Walikota saat menyalurkan bantuan ini didampingi Pimpinan Cabang BNI Kotamobagu, serta jajaran pejabat Pemkot Kotamobagu.

Di hadapan peserta anak asuh dan orang tua yang mendampingi, walikota berharap bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukan untuk menunjang pendidikan penerima. Meski untuk tingkat SD hingga SMA bantuan diberikan dalam bentuk barang perlengkapan sekolah. Sedangkan mahasiswa bantuan dana.

“Kepada orang tua, jangan sampai setelah bantuan diterima kemudian barang yang diberikan dijual kembali. Begitu juga dengan mahasiswa, jangan diambil orang tua dan dijadikan pogogutat (mengisi amplop di pesta),” imbau Tatong, Senin (04/09).

Pemanfaatan bantuan melalui program anak asuk ini akan diawasi terus menerus oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD),

“Nanti kita akan lakukan pengawasan penggunaan bantuan ini. Tujuan program ini supaya anak-anak kita bisa sekolah.  Itu yang sangat penting kita perhatikan,” ujar walikota. (R1)