CoverMongondow, Kotamobagu – Akibat bocornya isu ada dugaan penyembelihan hak jasa medis BPJS kepada seluruh dokter dan para medis yang bekerja di Rumah Sakit Pobundayan Kotamobagu, langsung berujung adanya dugaan bentak-bentak sekaligus ancaman kepada semua karyawan RS Pobundayan pada apel pagi, Senin (04/09) tadi.
Skenario dugaan bentak-bentak oleh oknum pejabat RS Pobundayan tersebut, langsung di sampaikan oleh salah satu karyawan Rumah Sakit tersebut yang enggan menyebutkan namanya, dan turut dibenarkan oleh warga yang ada di sekitar komplex tempat pelaksanaan apel pagi tadi.
Karyawan tersebut mengatakan bahwa, Oknum pejabat pada epel tadi, langsung membentak kami terkait adanya laporan ke wartawan terkait jasa medis dari BPJS. “Tolong yah, kalau bisa informasi yang ada di Rumah sakit jangan di bawah keluar, apa yang menjadi kendala langsung tanyakan ke kami, PAHAM,” jelas karyawan tersebut sambil meminta jangan memotret dirinya.
Sementara itu warga yang ada di sekitar RS Pobundayan/lokasi tempat apel membenarkan kejadian itu.
Dia (Pejabat, red), sempat mengancam, “Jika tidak ada yang patuh, maka siap-siap menerima resiko atas perbuatannya.
Sementara itu pejabat yang dimaksud, yakni Kepala Tata Usaha UPTD Rumah Sakit Pobundayan Rutman Lantong saat di konfirmasi oleh awak media ini, belum juga bisa dihubungi hingga berita ini naik tayang. (R1)
Ctt: Berita ini masih perlu konfirmasi lanjutan untuk perimbangan.