CoverMongondow, Kotamobagu – 36 calon Paskibraka 2017 Kotamobagu menjalani prosesi Tantingan, Selasa (08/08). Tantingan adalah tradisi di Diklat Paskibraka sebelum menghuni tempat karantina, Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Tantingan dimulai pukul 14.00 Wita diawali dengan upacara di halaman parkir belakang Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tonny Ponongoa bertindak sebagai inspektur. Seluruh orang tua atau wali dari calon Paskibraka hadir.
Dalam amanatnya, Tony berharap seluruh calon Paskibraka menjadi pasukan pengibar bendera yang cakap, berkemampuan dan terampil. Tony juga berharap orang tua terus memberi motivasi anak-anaknya.
“Karena calon Paskibraka ini disiapkan menjadi pemimpin, menjadi sumber inspirasi di kalangan pemuda,” kata Tony.
“Saya juga berharap tim pelatih terus mengasah kemampuan calon Paskibraka ini, agar pada proses pengibaran hingga penurunan bendera 17 Agustus nanti berjalan baik,” ucapnya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotamobagu Alfian Tumbol mengatakan, tradisi Tantingan selalu dilaksanakan setiap Diklat Paskibraka. Tantingan adalah penerimaan para calon Paskibraka 2017 sebagai penghuni Desa Bahagia atau tempat karantina.
Setelah upacara berakhir, satu persatu calon Paskibraka memasuki gerbang Desa Bahagia. Mereka diantar orang tua hingga ke depan gerbang. Setelah itu mereka pamitan masuk. “Orang tua atau keluarga bisa berkunjung tetapi hanya hari Minggu. Selain itu tidak diizinkan,” kata Alfian. (R_Th)